Apakah Anda mengetahui istilah Remittance
indonesia. Remittance merupakan transfer dana yang menggunakan
valuta asing sebagai perantaranya. Sehingga Anda bisa melakukan transaksi
pengiriman ataupun penerimaan dana dari luar negeri dengan mudah. Akan tetapi
yang mengenaskan adalah masalah kurs rupiah sendiri. Tahun lalu, tepatnya pada
tahun 2018.
Nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar amerika serikat (USD) hampir menginjak nilai 15 ribu, atau tepatnya Rp 14.710 per US$ 1. Nilai tukar tersebut merupakan kondisi terendah sejak 10 tahun silam. Lebih rincinya, berikut ini data nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika serikat dari tahun 2008 sampai 2018 yang pernah dirangkum oleh BPS (Badan Pusat Statistika) berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap beberapa mata uang asing dari bank Indonesia.
Nilai tukar rupiah (IDR) terhadap dolar amerika serikat (USD) hampir menginjak nilai 15 ribu, atau tepatnya Rp 14.710 per US$ 1. Nilai tukar tersebut merupakan kondisi terendah sejak 10 tahun silam. Lebih rincinya, berikut ini data nilai tukar rupiah terhadap dolar amerika serikat dari tahun 2008 sampai 2018 yang pernah dirangkum oleh BPS (Badan Pusat Statistika) berdasarkan nilai tukar rupiah terhadap beberapa mata uang asing dari bank Indonesia.
Tahun
|
Nilai Tukar Rupiah Terhadap dolar Amerika Serikat
|
2008
|
Rp 10.950
|
2009
|
Rp 9.400
|
2010
|
Rp 8.991
|
2011
|
Rp 9.068
|
2012
|
Rp 9.670
|
2013
|
Rp 12.189
|
2014
|
Rp 12.440
|
2015
|
Rp 13.795
|
2016
|
Rp 13.436
|
2017
|
Rp 13.548
|
2018
|
Rp 14.710
|
2019
|
Rp 13.993
|
●
Nilai tukar tahun 2019 berdasarkan kurs pada tanggal 20 Desember
2019 dari Website bi.go.id
Berdasarkan data dari BPS tersebut memang sangat jelas kalau
pada tahun 2018 nilai tukar rupiah sangat rendah sekali. Terbukti dengan barang
import dari luar negeri yang menjadi sangat mahal dibandingkan dengan
tahun-tahun sebelumnya. Sebenarnya adanya penurunan nilai tukar rupiah tidak
hanya disebabkan oleh inflasi semata.
Penurunan nilai tukar rupiah juga bisa
disebabkan oleh adanya permainan nakal yang dilakukan oleh investor asing yang
melindungi nilai di pasar NDF (Non-Deliverable Forward) luar negeri sehingga
berpengaruh negatif terhadap nilai tukar rupuah.
Seperti yang dijelaskan oleh Nanang Hendarsyah selaku Direktur
Eksekutif Departemen Pengelolaan Moneter dari bank Indonesia (BI) yang pernah
ditulis dalam kolom berita online katadata.co.id, beliau menjelaskan kalau
investor asing yang mempunyai aset rupiah yang besar melakukan transaksi NDF di
luar negeri, dengan tujuan untuk lindungi nilai (hedging) terhadap dana yang
ditempatkannya di dalam negeri. Dengan maksud untuk menghindari pelemahan kurs
rupiah di masa yang akan datang.
Sebenarnya hal tersebut sah-sah saja dilakukan
oleh investor asing, akan tetapi yang menjadi permasalahan adalah pasar NDF di
luar negeri ini sarat dengan spekulan. Sehingga menyebabkan kurs transaksi
jangka panjang (forward) NDF luar negeri melonjak dan berpengaruh terhadap
harga pasar valas (valuta asing) di Indonesia.
Oleh sebab itulah BI selaku penstabil mata uang rupiah melakukan segala upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. salah satunya dengan menerapkan kebijakan Domestic NDF (DNDF) dengan harapan dapat membantu stabilitas nilai tukar rupiah.
Oleh sebab itulah BI selaku penstabil mata uang rupiah melakukan segala upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut. salah satunya dengan menerapkan kebijakan Domestic NDF (DNDF) dengan harapan dapat membantu stabilitas nilai tukar rupiah.
digibank Hadir untuk Memudahkan Remittance
indonesia
Dengan adanya kebijakan yang dilakukan oleh BI tersebut Anda
akan semakin aman ketika mempunyai kerja sama dengan investor asing. Dengan
begitu tidak hanya nilai kurs rupiah saja yang aman. Saham perusahaan Anda juga
akan baik-baik saja.
Untuk lebih mempermudah Anda untuk melakukan remittance indonesia, ada baiknya Anda melakukan transfer valas menggunakan aplikasi digibank yang dikembangkan oleh DBS. digibank hadir ditengah maraknya kantor non bank yang menyediakan kebutuhan perusahaan untuk melakukan transfer valas. Seperti halnya perusahaan lainnya, digibank juga up to date mengenai nilai tukar rupiah dalam valuta asing. Sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai kurs mata uang yang akan digunakan.
Untuk lebih mempermudah Anda untuk melakukan remittance indonesia, ada baiknya Anda melakukan transfer valas menggunakan aplikasi digibank yang dikembangkan oleh DBS. digibank hadir ditengah maraknya kantor non bank yang menyediakan kebutuhan perusahaan untuk melakukan transfer valas. Seperti halnya perusahaan lainnya, digibank juga up to date mengenai nilai tukar rupiah dalam valuta asing. Sehingga Anda tidak perlu khawatir mengenai kurs mata uang yang akan digunakan.
Kelebihan digibank
transfer valas
digibank transfer valas
hadir tidak hanya memudahkan Anda untuk melakukan transfer valas. Akan tetapi
masih banyak lagi segudang kemudahakan yang akan Anda dapatkan dengan mengunduh
aplikasi tersebut. Berikut ini beberapa kelebihan dari aplikasi digibank dari
DBS.
1.
Akses 24/7 tanpa harus ke cabang.
2.
penawaran gratis biaya transfer untuk 20 negara tujuan.
3.
digibank menawarkan nilai tukar yang kompetitif.
4.
Transfer yang
akan Anda lakukan akan sampai pada hari itu juga.